Serial Korea yang paling menguras air mata, rasanya julukan itu tidak salah diberikan pada Stairway to Heaven yang setiap episodenya membuat penonton gemas sekaligus sedih melihat tokoh utamanya tak henti ditindas. Rasa-rasanya banyak orang sepakat sutradara film ini dengan kejam dan tragis menutup jalinan cerita film seri ini. Ramuan ini pula yang membuat serial buatan SBS tersebut sukses berat saat ditayangkan di Korea dan Indosiar.
Cha Song-ju adalah putra dari keluarga kaya-raya. Sejak kecil ia bersahabat dengan gadis bernama Han Jung-suh. Saat ayahnya dan ibu sahabatnya meninggal, hubungan mereka semakin dekat. Namun keadaan mulai berubah saat ayah Jung-suh menikah dengan aktris bernama Tae Mira.
Meski awalnya baik, belakangan Mira yang mengajak dua anak dari pernikahan sebelumnya yaitu Han Yuri dan Han Tae-hwa membuat kebahagiaan Jung-suh hilang, bahkan tak jarang gadis itu dijahati saat sang ayah pergi. Persis seperti wacana yang terjadi di masyarakat, ibu tiri pasti akan “melalap dengan lahap” anak tirinya. Biasa hidup dalam kemiskinan, Yuri mempunyai watak jahat dan berusaha merebut semua milik Jung-suh termasuk Song-ju.
Dipaksa berpisah karena Song-ju harus meneruskan studi ke luar negeri, sikap ramah Jung-suh membuat kakak tirinya Tae-hwa jatuh hati, namun sayang cinta pemuda itu hanya bertepuk sebelah tangan. Cinta yang mendalam kepada Song-ju membuat gadis itu bisa bertahan dari siksaan Yuri dan Mira. Namun di saat hari pertemuan tiba – Song-ju yang telah menyelesaikan studinya — kebahagiaannya kembali direnggut oleh Yuri, yang sengaja menabrakkan mobilnya hingga Jung-suh luka parah.
Meski selamat, Jung-suh kehilangan ingatan. Tae-hwa yang tahu membawa gadis itu pergi dan mengganti nama mereka. Song-ju yang berduka dihibur Yuri, keduanya kembali meneruskan studi dan kembali ke Korea lima tahun kemudian. Di hari pertunangan, Song-ju tanpa sengaja melihat Jung-suh dan langsung mengejarnya, namun kecewa saat tahu gadis itu bernama Kim Ji-su.
Tidak menyerah begitu saja, pemuda itu melakukan penyelidikan untuk membuka misteri Ji-su, dan semakin yakin saat menemukan kalung yang diberikannya kepada Jung-suh terlingkar di leher gadis itu. Jung-suh yang sadar dari amnesia mulai bingung karena Tae-hwa terus merawatnya selama ia cedera, namun ia akhirnya memutuskan untuk bersatu dengan pria yang telah lama dicintainya itu.
Namun masalah tidak selesai sampai di situ, tindakan Song-ju itu membuatnya harus keluar dari perusahaan keluarga. Sebab ibunya telah terlanjur berjanji kepada Yuri dan Tae Mira untuk menyatukan Yuri dengan anaknya. Jung-suh yang tahu meminta kekasihnya itu untuk kembali dan belakangan ia memutuskan kembali menghilang saat tahu matanya terkena kanker, seperti yang dialami oleh almarhumah ibunya. Tae-hwa yang telah berganti nama menjadi Han Chul-su tahu bahwa gadis itu tidak mungkin mencintainya, akhirnya memberitahu Song-ju keberadaan gadis itu.
Menyingkirkan perbedaan mereka, Tae-hwa dan Song-ju berubah akrab bagai saudara dan berusaha membujuk Jung-suh untuk melakukan operasi. Song-ju pun luluh dengan bujukan dua orang pria yang menyayanginya itu. D idepan publik, Song-ju menyatakan bakal menikah tanpa memberitahu siapa mempelainya. Iia mengundang Yuri, Mira, serta Tae-hwa dan Jung-suh (yang matanya telah buta) yang datang belakangan.
Di depan publik, Song-ju menentukan pilihan hatinya sementara Tae-hwa membeberkan kejahatan sang adik (akhirnya masuk penjara) dan ibu (pikirannya menjadi terganggu). Setelah semuanya beres, Tae-hwa yang bertekad membahagiakan adik tirinya memutuskan bunuh diri demi menyumbangkan kornea matanya, sehingga Jung-suh bisa melihat orang yang dicintainya (Song-ju) sekali lagi. Dan berharap hidup bahagia di samping Song-ju.
Meski tujuannya tercapai, pada akhirnya pengorbanan Tae-hwa sia-sia. Kanker yang telah menyebar membuat umur Jung-suh tinggal beberapa bulan. Di saat terakhirnya, wanita itu mengajak sang suami ke pantai untuk mengenang masa-masa indah saat mereka kecil. Di pelukan Song-ju, Jung-suh akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah merasakan kebahagiaan yang hanya sesaat.
PARA PEMERAN UTAMA STAIRWAY TO HEAVEN :
Kwon Sang-woo sebagai Cha Song-ju (masa remaja diperankan oleh Bae Seong-hyeon).
Kaya, tampan, dan setia pada cinta pertamanya, tidak banyak pria yang memiliki karakter sepertinya. Pemuda ini juga tidak segan bekerja keras supaya cita-citanya tercapai, dan tidak pernah berhenti meyakini kalau Jung-suh yang dicintainya masih hidup. Meski kadang acuh dan kasar, namun cintanya sangat dalam, saking dalamnya sampai-sampai ia tidak perduli dengan semua halangan yang merintangi hubungan mereka.
Choi Ji-woo sebagai Han Jung-suh/Kim Ji-su (masa remaja diperankan oleh Park Shin-hye).
Nasib baik seolah enggan menghampirinya sejak berkenalan dengan keluarga Han (terutama Mira dan Yuri), bahkan harapannya sekolah di luar negeri bersama Song-ju dimentahkan oleh sang ibu tiri. Tumbuh sebagai gadis yang tidak percaya diri, hilang ingatan membuat sifatnya jadi lebih tegar dan berani melawan siksaan Mira. Ia juga memenuhi janji cinta sucinya pada Song-ju, yang hanya dipisahkan oleh kematian.
Shin Hyeon-joon sebagai Han Tae-hwa/Han Chul-su (masa remaja diperankan oleh Lee Wan).
Merasa dirinya tidak berharga sampai bertemu dengan Jung-suh, pemuda ini hidup dibawah tekanan sang ibu yang tidak menghargai bakat seninya. Memutuskan kabur dan tinggal bersama sang ayah, ia ketakutan saat Jung-suh yang hilang ingatan terus dibawa nasib untuk bertemu dengan Song-ju. Sadar bahwa keduanya saling mencintai dan tidak dapat dipisahkan, akhirnya ia mengorbankan diri untuk kebahagiaan sang adik tiri.
Kim Tae-hee sebagai Han Yuri (masa remaja diperankan oleh Park Ji-mi)
Dibesarkan di tengah keluarga yang berantakan ditambah pengaruh kuat sang ibu, gadis ini menjelma menjadi pribadi yang mementingkan diri sendiri dan licik. Ia bahkan tidak segan-segan mencelakakan kakak tirinya sendiri saat tahu impiannya mendapatkan Song-ju bakal kandas. Kembali menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan Jung-suh yang hilang ingatan, Yuri akhirnya harus membayar mahal atas semua perbuatan jahatnya.
Lee Hui-hyang sebagai Tae Mira
Ketakutannya terhadap kemiskinan membuat wanita setengah baya ini berubah menjadi pribadi yang rakus, tamak, dan tidak segan-segan menggunakan segala cara supaya tujuannya tercapai. Ia juga yang mengajari sang anak cara-cara licik untuk memperdaya Song-ju dan Jung-suh, namun pada akhirnya semua berbalik. Selain tujuannya tidak tercapai, ia juga harus kehilangan kedua anaknya dengan cara yang tragis.